KITAMUDAMEDIA – Demi mengenyam pendidikan, apapun cara dilakukan orang tua agar anak – anaknya dapat bersekolah. Kondisi memprihatinkan dialami warga di Vietnam tepatnya di Desa Huoi Ha, Provinsi Dien Bien, Vietnam. Anak – anak harus berangkat kesekolah dengan cara berbeda ketika musim hujan.
Dilansir dari Zing.vn, anak-anak tersebut dimasukkan ke dalam plastik berukuran besar, lalu kemudian seorang pria mengantarkan anak yang berada didalam plastik tersebut menyebrangi sungai.
Plastik besar itu akan melindungi sang anak agar tidak kebasahan saat menyeberangi sungai sepanjang 20 meter.
Aliran sungai yang cukup deras dengan segala risiko yang ada, tak lantas membuat semangat orangtua dan anak-anak ini pudar untuk dalam menggapai cita – cita.
Namun berbeda ketika musim kemarau, anak-anak harus berangkat ke sekolah melalui jembatan sementara yang terbuat dari kayu atau menggunakan rakit karena aliran airnya tak begitu deras.
Namun, ketika musim hujan datang, jembatan tersebut tak dapat digunakan, bahkan penggunaan rakit juga tidak memungkinkan.
Sehingga, orangtua di Desa ini tak mempunyai pilihan lain, selain “menitipkan” anak mereka agar tetap berangkat ke sekolah kepada pria yang bersedia membantu menyebrangi sungai.
Biasanya para orangtua menunggu di pinggir sungai, menanti kabar anak-anak mereka dalam kondisi selamat.
Tak sampai disitu, setelah menyebrang sungai, para pelajar itu harus berjalan sejauh 15 km agar bisa sampai ke sekolah.
Di Desa Huoi Ha terdapat 76 rumah tangga dengan total penduduknya 500 orang.
Pemerintah saat ini telah membangun akses jalan. Selain itu, pembuatan jembatan juga mulai dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Sumber : Zing. Vn
Editor : JW