Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Muara Badak, Surganya Kepiting Segar dan Murah

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kepiting menyandang gelar primadona olahan seafood karena memiliki keistimewaan dan terkesan  mewah. Para penggemar olahan makanan berbahan dasar kepiting biasanya tak peduli harus merogoh kocek lebih dalam.

Kali ini redaksi www.kitamudamedia.com berkesampatan mengunjungi satu daerah yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Muara Badak, sebuah Kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Karta Negara, Kalimantan Timur.

Daerah yang dikelilingi pantai dan hutan mangrove ini menjadi salah satu penghasil kepiting bakau, baik kepiting hasil tangkap maupun budidaya. Jadi tidak heran jika kepiting segar mudah diperoleh bahkan dijual dengan harga relatif murah.

Kepiting bakau banyak dijual di sepanjang jalan menuju pantai Sambera. Hampir setiap warga mendirikan pondok kecil dihalaman rumahnya untuk mejajakan kepiting dan berbagai jenis seafood lainnya.

Pedagang Kepiting Bakau di Sepanjang Jalan Menuju Pantai Sambera, Muara Badak – Kukar, Kaltim

Vina, salah satu pedagang menjelaskan harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran dan jenis. Kepiting berukuran sedang dijual 35 ribu rupiah per kilogram (Kg), kepiting jantan berukuran besar seharga 45 ribu rupiah per Kg sementara kepiting betina dan bertelur dibandrol paling mahal yakni 50 ribu rupiah per Kg.

“Yang paling mahal itu kepiting betina dan bertelur. Karena dagingnya lebih banyak, sama telurnya juga enak. Paling sering dicari juga sama orang-orang,” paparnya.

Dalam sehari Vina bisa menjual kepiting bakau 30 hingga 50 kilogram.
“Sehari bisa laku puluhan kilo. Kalau hari biasa paling laku 30kg, tapi kalau hari libur seperti Sabtu dan Minggu bisa sampai 50kg,” jelas Ibu rumah tangga tersebut.

Kesegarannya pun terjamin, karena diambil langsung dari empang sekitar. Jika tidak habis terjual, kepiting-kepiting tersebut dilepaskan kembali ke habitatnya.

Kepiting bakau merupakan kepiting yang berkembang biak dan hidup di hutan bakau  pinggir laut. Kepiting ini banyak di cari dan dijual karena memiliki daging yang nikmat apabila di konsumsi serta memiliki kandungan gizi dan nutrisi lain yang sama pentingnya seperti asam folat, vitamin B kompleks vitamin serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc dan mangan). (Zk/KA)

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply