KITAMUDAMEDIA, Bontang – Informasi terkait kasus perampokan di perum BTN PKT berkembang simpang siur. Setelah sebelumnya dokumentasi SIM A yang diduga milik pelaku beredar di media sosial. Kali ini video penangkapan seorang pria yang disebut – sebut tersangka perampokan dengan kekerasan juga menyebar luas.
Video tersebut berisi adegan seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan celana jeans biru diringkus oleh beberapa orang yang diduga polisi berpakaian preman. Ciri – ciri pakaian pemuda dalam video itu mirip dengan penyampaian korban saat diwawancara awak media.
Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah oleh seorang netizen tersebut, diberi caption “pelaku perampokan di BTN”. Nampak pria yang disebut sebagai tersangka diseret dan ditembak pada bagian betis. Diakhir video sang pengunggah turut menyertakan foto kartu identitas Surat Izin Mengemudi (SIM) A yang sebelumnya juga tersebar sebagai identitas pelaku.
Kabar tersebut lantas ditepis oleh Polres Bontang melalui Kasubag Humas Iptu Suyono. Menurutnya, informasi itu adalah hoaks.
Pasalnya hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus perampokan di BTN PKT yang terjadi Senin (08/07) lalu.
“Jelas itu hoax, pelaku masih dalam pengejaran bahkan hingga kini belum diketahui keberadaanya, setelah meninggalkan mobil hasil rampokannya di Kilometer 56 Jalan Poros Samarinda Balikpapan”, ungkap Suyono.
Iptu Suyono menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan berita bohong. Sampai kini, kepolisian masih melakukan analisa terhadap data identitas yang ditemukan dengan barang-barang bukti lainnya yang tertinggal di rumah korban.
“Kalau memang sudah tertangkap, pasti kita sampaikan. Jadilah pengguna sosial media yang bijak, jangan mudah percaya apalagi sampai ikut menyebarkan informasi hoaks”, tuturnya. (JW/KA)