KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rangkaian kemeriahan HUT ke-20 Kota Bontang terus berlanjut. Jumat (18/10/2019) tadi malam, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang menggelar Tourism Ambassador East Kalimantan Camp (TAEKC) 4.0 yang menghadirkan seluruh putra putri pariwisata se-Kaltim. Bahkan jambore Putra-Putri Wisata se-Kalimantan Timur ini digadang-gadang sebagai jambore pariwista yang pertama digelar di Indonesia.
Kegiatan Tourism Ambasador Camp ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Bontang.
Dikatakan Kadispopar Bambang Cipto Mulyono, selain kegiatan promosi wisata, kegiatan ini juga untuk menyatukan persepsi serta memupuk kekompakan para duta wisata Kalimantan Timur.
“Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi untuk pariwisata Bontang, sehingga banyak wisatawan yang datang ke Kota Taman,” harapnya.
Kegiatan ini turut diikuti peserta dari beberapa negara yakni Yunani, Republik Ceko, India, dan Republik Tajikistan. “Para peserta nantinya diwajibkan membuat vlog pribadi saat mengikuti acara Tourism Ambasador Camp ini, sebagai salah satu strategi promosi wisata Bontang,” terang Bambang.
Dalam kegiatan ini Dispopar melibatkan semua duta wisata di Kaltim, mereka mengunjungi beberapa spot wisata unggulan di Bontang, salah satunya spot bawah laut terbaik di Bontang yakni Pulau Segajah dan Karang Pasilan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang membuka kegiatan menyampaikan, dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisata akan berdampak pada perkembangan ekonomi kreatif di Kota Bontang, seperti wisata kuliner dan cindera mata khas Kota Bontang. “Dengan seringnya promosi, tentu akan memancing rasa penasaran wisatawan untuk hadir ke Bontang. Dan tentu kalau banyak wisatawan, bakal meningkatkan perekonomian masyarakat Bontang,” ujarnya.
Basri juga menghimbau kepada seluruh Tourism Ambasador agar dapat menceritakan spot-spot wisata Kota Bontang ketika sudah kembali ke kota atau negara asalnya. “Saya mengapresiasi kegiatan Tourism Ambasador East Kalimantan Camp ini. Dengan hadirnya para perwakilan dari berbagai daerah, ini membuktikan jika setiap daerah di Kaltim kompak mendukung sektor pariwisata di Bontang,” katanya.
Basri juga meminta masyarakat untuk bisa menerima dengan baik para wisatawan atau pengunjung yang datang ke Kota Bontang dengan menerapkan Sapta Pesona. “Sehingga wisatawan merasa betah dan mau berlama-lama serta kembali mengunjungi Kota Bontang,” tuturnya.
Ditengah acara Tourism Ambassador East Kalimantan Camp (TAEKC) 4.0, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni juga menyempatkan untuk melakukan telekonferensi dari Jakarta, untuk menyapa para peserta. “Bunda sebenarnya pengin bertemu, tapi mohon maaf Bunda berhalangan hadir, tapi bunda mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan betah ya di Bontang,” ujarnya kepada seluruh peserta. (hms9)