KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tiga pelajar SMA IT DHBS yakni Shafa Septia Naufal Heriawan, Cavan Rijal Fairul Zul Jamal, dan M Chairil Ihsan yang dikabarkan tenggelam Pelabuhan Sekangat, Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan belakangan diketahui tidak bisa berenang. Hal itu diungkapkan saksi mata, yang merupakan rekan satu sekolah korban, saat ditemui redaksi kitamudamedia.com di asrama putra, Minggu sore (17/11/2019).
Dikatakan pelajar kelas 10 tersebut, awalnya ia dan 10 rekannya, izin keluar sekolah untuk jogging. Namun sesampainya di sekitar Pantai Lalo, mereka memutuskan untuk berenang.
“Semuanya 11 orang. Izinnya awalnya jogging, sampai sana main air di tempat yang dangkal. Berenang semua, tapi di pinggir,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tak bisa menolong ataupun berbuat apa-apa lantaran tak bisa berenang. Ihsan adalah orang pertama yang tenggelam. Tak lama berselang, Shafa dan Rijal ikut menyusul.
“Rijal pinjam perahu untuk nolong, tapi ikut tenggelam. Kami gak berani tolong karena tidak ada yang bisa berenang, airnya sudah terlalu dalam,” terangnya.
Diketahui, ketiga korban tenggelam di kedalaman 1,5 meter, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 17.30 Wita. Korban bernama Shafa pertama kali ditemukan pada pukul 19.33 Wita. Sementara kedua korban lainnya baru ditemukan oleh tim BPBD sekira pukul 22.20 Wita dalam kondisi tak bernyawa.
“Mereka rajin, pintar juga. Kami merasa kehilangan,” ujarnya.
Sementara, Abdul Azis salah seorang warga setempat menyebut, bahwa saat kejadian ia sedang tak berada di sekitar lokasi. Hanya saja mayat ketiganya ditemukan tak jauh dari kediamannya.
“Istri saya yang di rumah waktu itu. Mereka bercandaan, teriak-teriak, sehabis itu tidak tahu lagi. Tiba-tiba ada kabar anak tenggelam,” jelasnya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi terkait tenggelamnya 3 siswa di sekolah tersebut. Kedatangan redaksi kitamudamedia.com sempat ditemui oleh Manager SMA namun tak berbicara banyak. (Yulianti Basri / KA)
