Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Andalkan Air Hujan, Warga Malahing Butuh Kapal Pengangkut Air

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kampung Malahing yang terletak di Kelurahan Tanjung Laut Indah kian berbenah. Perkampungan di atas air ini mulai tampak cantik dan terawat. Namun ada satu yang masih menjadi kebutuhan mendasar yang diperlukan oleh masyarakat setempat.

Ketua RT 30 Malahing M Nasir mengatakan, masyarakat membutuhkan armada perahu untuk mengangkut air bersih dari darat. Pasalnya, saat ini untuk mendapatkan air bersih, masyarakat menggunakan alat penampungan air berupa tandon bantuan dari perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur. Dari total 50 rumah disana, masing-masing memiliki 1 tandon.

“Air bersih dari air hujan yang ditampung, tapi hujan ada waktunya, tidak bisa dipastikan, jadi kami berharap ada bantuan kapal khusus pengangkut air,” harapnya.

Erna salah seorang warga yang sudah menetap selama lebih dari 10 tahun di Kampung Malahing mengatakan, untuk keperluan mandi ia menggunakan air hujan yang ditampung menggunakan tandon. Sementara untuk minum, ia harus membeli ke darat setiap dua hari sekali menggunakan perahu berukuran 5 meter. Air bersih itu dibeli di Bontang Kuala. Adapun jarak tempuh Kampung Malahing ke Bontang kuala berkisar selama 30 menit.

“Belinya di Bontang Kuala, karena saya tinggal bertiga jadi 2 hari bisa habis 10 jerigen, lumayan juga kalau bolak balik naik perahu sendiri,” katanya.

Mendengar permintaan itu, Camat Bontang Selatan Sarifuddin menyebut bahwa pihaknya memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat setempat. Mantan Lurah Tanjung Laut itu mengatakan akan memasukkan usulan tersebut ke dalam Musrenbang sebagai kebutuhan prioritas atau pun lewat sumber lain seperti produta.

“Apakah nanti bisa dibuatkan pipa jalur air atau pengadaan kapal khusus nanti akan kita usulkan, semoga bisa cepat terealisasi,” ujarnya.

Saat ini warga yang menghuni kampung pesisir yang mayoritas penduduknya adalah nelayan sebanyak 50 kepala keluarga dengan total 200 jiwa.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply