KITAMUDAMEDIA, Bontang – Puluhan Reklame berupa baliho maupun spanduk dibersihkan oleh petugas gabungan terdiri dari Bapenda Bontang dan Satpol PP, Senin (9/3/2020).
Tim menyisir beberapa titik diantaranya Jalan D.I Panjaitan, Simpang 4 Bontang Kuala, Jalan Jenderal Sudirman Tanjung Laut, dan berakhir di Simpang Pisangan.
Dikatakan Kepala Bapenda Sigit Alfian, penertiban sekitar 20 baliho yang melanggar aturan ini merujuk pada Undang-Undang nomor 28 tahun 20019 tentang pajak daerah.
“Yang ditertibkan itu tidak memiliki izin, masa izin telah kedaluwarsa, hingga penempatan yang tidak sesuai peruntukannya, ada yang isinya berbau provokator juga kita turunkan,” ujarnya.
Beberapa baliho yang masih memiliki masa izin namun berada di kawasan Bontang City Mall, juga ikut diturunkan. “Nanti kita koordinasikan akan ditempatkan dimana, karena ini kan mau dilakukan pembangunan, jadi tidak boleh disini,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Trantibun dan Linmas Satpol PP Bontang Rafidah menyebut, bahwa pasca menerima surat perintah pada Senin (9/3/2020) pagi pihaknya pun langsung melakukan eksekusi terhadap baliho maupun spanduk yang menyalahi aturan. Adapun baliho yang ditertibkan, mayoritas merupakan alat peraga kampanye bakal calon Pilkada Bontang.
“Siapapun yang menyalahi aturan, kami tindak,” tegasnya.
Sementara salah satu bakal calon yang berniat maju pada Pilkada nanti, Muhammad Aswar menanggapi penertiban baliho, yang salah satunya merupakan alat peraga miliknya. Dikatakan, sebelum penertiban itu, ia telah mendapat konfirmasi dari instansi terkait, mengingat lokasi itu akan dipasang pembatas pembangunan mall.
“Saya sudah ditelpon, sebelumnya memang sudah koordinasi terkait penempatannya, gak masalah kalau saya,” jelasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
