KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kepedulian terhadap tenaga medis di tengah merebaknya penyebaran virus corona, bermunculan dari berbagai kalangan. Sebagai garda terdepan dalam memerangi wabah virus corona, tenaga medis memang memerlukan banyak bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Namun sayangnya, ketersediaan APD tidak sebanding dengan kebutuhan para tenaga kesehatan saat ini.
Melihat hal itu, salah seorang Warga Bontang berinisiatif membuat APD berupa face shield atau pelindung wajah menggunakan dana pribadi, yang kemudian akan dibagikan secara gratis ke seluruh rumah sakit di Bontang, terkhusus RSUD Taman Husada Bontang, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
“Kebetulan saya sedang menjalani work from home, akhirnya mencoba membuat face shield, karena terbilang langka dan harganya lumayan mahal. Di Bontang tidak ada, kalau pun ada, untuk bahan las,” ujarnya.
Firdaus Surya (30) Warga Jalan Nanas RT 33 BTN PKT membuat face shield atau alat pelindung wajah tersebut seorang diri, dengan menggunakan printer 3 dimensi. Untuk satu face shield, dikatakan ayah satu anak ini membutuhkan waktu selama 2 jam.
Cara kerjanya, bahan filamen dimasukkan ke extruder atau pemanas untuk dilelehkan. Selanjutnya extruder akan bergerak dan membentuk suatu benda sesuai dengan desain yang telah dibuat. Firdaus menggunakan PLA atau polytrachid achid sebagai bahan filamennya. Selanjutnya, alat tersebut akan dilengkapi dengan plastik mika dengan ketebalan 0,5 cm, sebagai penutup wajah.
“Minggu ini mau cetak 30 face shield dulu. Nanti kita lihat RSUD butuh berapa banyak, sisanya untuk rumah sakit lainnya di Bontang,” ujarnya.
Pria yang hobi di bidang robotik ini berharap dengan keterampilan yang ia punya bisa membantu para tenaga medis di Bontang, sehingga penyebaran Covid-19 dapat lebih ditekan.
“Minimal bisa mengurangi penyebaran Covid-19, harapannya face shield sederhana ini bisa menambah proteksi tenaga kesehatan selain menggunakan masker,” ujarnya.
Diketahui, mahasiswa lulusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya tersebut telah membuat sejumlah karya diantaranya modul belajar trainer arduino, modul belajar trainer Mikrokontroler AVR, dan robot underwater atau ROV. Saat ini ia juga tengah menyelesaikan karya terbarunya yakni robot pembantu pemadam kebakaran, dan automatic hand soap.
“Saya lagi coba buat automatic hand soap, jadi tidak perlu lagi pencet-pencet bergantian dengan banyak orang. Insya allah kalau lancar akan dibagikan ke rumah sakit juga,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar