KITAMUDAMEDIA, Bontang – Selama pandemi corona ini dipastikan stok bahan pangan di Bontang, aman. Pasalnya, meski kapal penumpang tak lagi boleh beroperasi, namun kapal angkutan barang masih bebas masuk ke Bontang, melalui jalur laut.
Kendati demikian, daya beli masyarakat kini kian menurun, seiring dengan wabah Covid-19. Bahkan daya beli turun hingga 50 persen. Sejumlah pedagang di pasar sementara Rawa Indah pun mengeluhkan sepinya pembeli. Seperti yang diungkapkan Syamsu Alam, salah seorang pedagang bawang di pasar Rawa Indah.
Syamsu terpaksa mengurangi stok dagangannya, mengingat pembeli menurun drastis. Menurutnya, biasanya dalam seminggu ia bisa menjual 4 ton bawang yang diambil dari Sulawesi Selatan, namun saat ini ia hanya mampu menghabiskan 2 ton bawang merah dan putih dalam kurun waktu 10 hari.
“Hampir separuhnya, karena jarang orang belanja sekarang,” katanya.
Diketahui harga bawang merah yang sebelumnya Rp 35 ribu sekilo kini turun menjadi 33 kilogram perkilonya. Begitu pun dengan bawang putih yang sebelumnya 55 ribu turun menjadi 45 ribu perkilo.
Sementara harga cabai rawit juga ikut turun. Dari harga 45 ribu kini turun menjadi Rp 40 ribu perkilo. Dikatakan Nurhayati, selama beberapa pekan ini, ia tak lagi banyak menyetok cabai rawit. Cabai tersebut ia ambil dari petani lokal Bontang.
“Sekilo saja susah habis sehari, kebanyakan beli Rp 2 ribu atau Rp 5 ribuan aja, makanya gak tambah stok,” ungkapnya.
Diketahui, dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Diskop-UKMP, DKP3, dan sejumlah tim gabungan di Pasar Sementara Rawa Indah, Rabu(15/4/2020) tercatat stok bahan pangan aman. Hanya ada beberapa yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Diantaranya, gula pasir yang kini dijual dengan harga Rp 19 ribu perkilonya. Begitu pun dengan harga kacang tanah dari sebelumnya 26.990 naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Beras juga ikut mengalami kenaikan harga, namun tidak begitu berpengaruh, pasalnya hanya mengalami kenaikan sekira Rp 500 rupiah.
“Harga gula saja yang masih naik, lainnya harganya masih stabil jelang ramadhan ini,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang Debora.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar