KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni berencana akan melaksanakan rapid test massal. Hal ini menyusul dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Bontang. Saat ini totalnya 5 orang, 4 dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, sementara 1 orang telah dinyatakan sembuh.
“Kalau alatnya datang mungkin awal Mei kita akan tes massal,” kata Neni saat konferensi pers, Minggu (19/4/2020).
Menurutnya, walau hanya skrining awal, namun rapid test ini sebagai deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19, disamping untuk melihat sejauh mana penyebaran virus corona di Kota Taman, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganannya.
“Ini penularan dari manusia ke manusia dan sangat dahsyat. Jika hasil rapidnya positif, harus diwaspadai, tidak menutup kemungkinan swabnya juga bisa positif,” ungkapnya.
Kendati demikian, pemerintah Kota Bontang masih akan melihat logistik yang tersedia, pasalnya tidak mudah mendapatkan alat tersebut.
“Kita prioritaskan kepada yang pernah kontak erat dengan orang yang hasil rapid atau swabnya positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahauddin.
Diketahui, 4 orang positif Covid-19 kini dirawat di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang, dengan kondisi stabil. 3 orang dari klaster Gowa, sementara 1 sisanya tidak dari klaster mana pun atau imported case.
Sementara itu, 2 orang terkonfirmasi positif dari klaster Gowa, pulang ke Bontang menggunakan KM Egon bersama 94 penumpang tujuan Bontang. Untuk itu, seluruh penumpang KM Egon diminta aktif dan jujur melaporkan diri ke petugas gugus Covid-19, demi mencegah penyebaran corona yang semakin meluas di Bontang.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
