KITAMUDAMEDIA, Bontang – Aksi para remaja di bawah umur ini sungguh bikin geleng-geleng kepala. Di hari pertama bulan suci ramadhan, dan di tengah pandemi corona ini, mereka justru melakukan aksi trek-trekan di jalan raya.
Mereka melakukan aksi uji nyali balapan liar di Jalan Ahmad Yani tepatnya simpang Bukit Indah. 8 bocah pun diangkut ke kantor Polres Bontang, beserta kendaraan yang digunakan untuk balapan liar.
Mirisnya, kenakalan remaja ini turut ditonton oleh banyak remaja lainnya. Menurut Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafi’i, balapan liar berlangsung usai salat subuh, atau sekira pukul 05.00 Wita.
“Langsung kita angkut ke Polres,” katanya.
Sebagai efek jera, motor yang digunakan balapan liar disita hingga lebaran nanti. Hal itu sengaja dilakukan, agar selama ramadhan dan pandemi Covid-19 ini, mereka tak lagi trek-trekan di jalan raya. Pasalnya selain mengganggu pengguna jalan lain, juga meresahkan masyarakat sekitar.
“Sampai lebaran nanti disita, ini kan puasa belum lagi situasi pandemi, harusnya ya di rumah saja,” ujarnya.
8 orang pelaku balap liar merupakan usia sekolah, mulai SMP hingga SMK. Orang tua mereka pun dipanggil ke Polres Bontang, untuk membuat surat pernyataan dan diberi arahan agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka.
“Orang tuanya kita panggil. Rata-rata mereka jawabnya sudah memberi tahu dan melarang, tapi anaknya tidak mau dengar,” kata Kasat Lantas.
“Tolong lah diawasi anak-anaknya itu, jangan dibiarkan keluar rumah, apalagi sampai balapan liar,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
