KITAMUDAMEDIA, Bontang – Salah seorang mantan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kini harus menjalani usia senjanya, dengan kondisi memprihatinkan. Badannya tak lagi kekar, sikap tegasnya yang dulu melekat, tak lagi nampak.
Tubuhnya kurus kering, semenjak 6 bulan lalu, ia tak lagi bisa berjalan normal seperti sedia kala. Sirajuddin, mantan personil Satpol PP Bontang, kini hidup seorang diri. Istrinya telah tiada, sementara ia tak memiliki buah hati.
Ironisnya, penyakit diabetes yang dideritanya, membuat kakek 80 tahun ini harus ikhlas, kaki kanannya diamputasi. Akibatnya, ia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
“Saya sudah mulai sakit tahun 2018, tidak disangka-sangka, sehat aja, tiba-tiba bengkak, terus dioperasi, ya begini jadinya sekarang,” ungkapnya dengan nada lirih kepada redaksi kitamudamedia.com, saat bertandang ke kediamannya, Senin (1/6/2020).
Dulunya, ia bekerja sebagai personil Satpol PP Bontang, selama 16 tahun terhitung tahun 2000 hingga 2016. Sepatu, topi, dan seragamnya masih tersimpan rapi meski nampak penuh debu, di rumahnya di RT 16 Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan.
“Dulu aku jaga di pos rumah pejabat, mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda,” ujarnya.
Selama ini, ia menggantungkan hidupnya dengan saudaranya yang tinggal tak jauh dari rumahnya atau dari uluran tangan para tetangga. Selama beberapa hari terakhir ini, tim pendamping LK3 Bontang juga rutin mengantarkan makanan dua kali sehari, dan bantuan kursi roda untuk mantan aparat penegak Perda tersebut.
“Doanya semoga sehat-sehat, mudah-mudahan berhasil semua yang sudah menyumbang, yang bantu saya,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Untuk biaya makan dan kursi roda didapatkan dari donasi masyarakat Bontang, pasalnya kakek Sirajuddin tak masuk dalam program keluarga miskin ataupun program keluarga harapan dari pusat.
“Ini coba kita cek, mau kita usulkan biar dapat bantuan,” ujar Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dissos-PM Bontang yang juga Ketua Yayasan Pandu Qolbi, Suratmi.
Redaksi kitamudamedia.com mengajak para pembaca untuk turut membantu, melalui donasi Kita Peduli. Bantuan bisa diserahkan langsung ke redaksi kami, ataupun transfer ke
Rekening Mandiri :
Werkudara Sampoerna Tama
1480016398276
Info : Yulianti Basri 0821-5562-7514
Bantuan anda akan kami salurkan langsung ke Sirajuddin.
Reporter : Yulianti Basri
Editor KMM : Kartika Anwar
