KITAMUDAMEDIA, Bontang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang mengungkapkan menipisnya stok darah di tengah masa pandemi virus Corona. Hal ini disebabkan tidak seimbangnya antara kebutuhan darah dan jumlah pendonor.
“Jumlah pasien yang ke rumah sakit mulai meningkat, makanya permintaan darah juga mulai banyak, tidak seperti di awal pandemi, kan pasien berkurang karena tidak disarankan ke rumah sakit dulu,” ungkap Teknisi Transfusi Darah PMI Bontang, Modesta.
Saat ini darah golongan B kosong. Sementara golongan lain seperti A, AB, dan O menipis, hanya bisa digunakan untuk keperluan emergency. “Kalau permintaan pasien tidak menentu setiap harinya, tapi stok sekarang ini menipis sekali, apalagi golongan darah B, betul-betul kosong,” tambahnya.
Ditanya soal amankah mendonor darah di tengah pandemi, Modesta menyebut donor darah aman dilakukan, sepanjang mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya, pendonor tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah, dan tidak pernah kontak langsung dengan orang yang terpapar Covid-19.
“Kalau punya gejala seperti flu, batuk, dan demam juga tidak bisa donor, jadi memang kita utamakan juga protokol kesehatan,” ujarnya.
Pihaknya pun harus menghubungi persatu para pendonor aktif, agar pemenuhan darah di PMI dapat kembali tercukupi. “Bagi yang ingin mendonor boleh langsung ke UTD PMI Bontang di Jalan Sawi Kelurahan Gunung Elai, dari pukul 08.00 – 21.00 Wita, atau bisa menghubungi 0811 5556 380,” pungkasnya.
Reporter: Yulianti Basri
Editor: Kartika Anwar