Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Bagaimana Es Krim Bisa Mengubah Sedih Jadi Happy?

KITAMUDAMEDIA – Dalam adegan film kita mungkin sering melihat pemerannya menghibur diri saat sedih karena putus cinta atau bertengkar dengan pacar dengan makan es krim, kemudian ia akan merasa lebih baik.

Dalam sebuah survei yang melibatkan 2.000 orang yang tinggal di Inggris terungkap, mereka mencari makanan yang membuat nyaman 9 kali setiap bulan. Daftar makanan tersebut dipuncaki oleh es krim. Selain memberikan kelezatan rasa, es krim memang diakui bisa membuat perasaan lebih happy.

Baru mendengar kata “es krim” saja, pikiran langsung terasa segar dan semangat hidup terasa bangkit setelah makanan pencuci mulut itu berada di lidah. Salah satu studi menunjukkan bahwa es krim juga dapat memberikan pengaruh positif di beberapa bagian otak kita, terutama bagian orbitofrontal cortex (OFC) yang berfungsi dalam memproses emosi dan keputusan yang kita buat.

Saat makan es krim, terdapat respons emosional positif yang dihasilkan oleh OFC. Kandungan gula dan lemak di dalam es krim ternyata akan mengaktifkan pusat ganjaran (reward) di otak sehingga kita merasa lebih bahagia.

Tak heran jika ada perayaan khusus untuk dessert ini. Setiap Minggu ketiga di bulan Juli, dirayakan sebagai Hari Es Krim Sedunia. Perayaan ini dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen di tahun 1984 sebagai Bulan Es Krim Nasional, yang sekarang berkembang menjadi perayaan global. Kendati begitu, harus diingat bahwa kandungan kalori dalam es krim terbilang tinggi karena mengandung karbohidrat atau gula. Jadi, tetap batasi asupannya dan perhatikan label nutrisi dalam kemasan untuk mengetahui kalorinya. (kompas)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply