KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebuah video mediasi antara DPRD Bontang bersama mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dewan, Kamis (8/10/2020) viral di tiktok.
Dalam video berdurasi 13 detik itu tampak wajah Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris dengan caption “KU menangis meratapi jabatan kU”. Dalam video tersebut, Wakil Ketua DPRD Agus Haris hanya diam mendengarkan aspirasi dari mahasiswa.
Video tiktok milik akun @tioindrawan29 itu bahkan telah ditonton hingga 3 juta kali, dan disukai oleh 405 ribu akun.
Menanggapi hal itu, Agus Haris menyebut tak ingin memperpanjang persoalan tersebut, apalagi sampai menghakimi.
“Kalau tiktok biarlah karena kami anggap anak-anak kami semua itu,” ujarnya usai menghadiri demo penolakan Omnibus Law oleh Aliansi Ormas Bontang di Simpang Ramayana, Jumat (9/10/2020).
Hanya saja ia sedikit menyayangkan apa yang dilakukan mahasiswa di ruang rapat dua. Padahal katanya ia dan juga Komisi I telah menerima massa bahkan menyatakan sikap penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Mereka juga sempat mengatakan akan ikut turun ke jalan.
“Saya kaget juga ada video joget-joget, naik meja, padahal kan kami menerima dengan baik ,sudah ambil sikap juga,” katanya.
Mahasiswa dan Federasi Serikat Pekerja memadati kantor DPRD Bontang, Kamis (8/10/2020). Mereka melakukan aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law.
Setelah menggelar Orasi di depan Kantor DPRD Bontang, Ratusan Mahasiswa masuk Ke dalam Gedung DPRD kota Bontang.
Aksi saling dorong antara massa dengan aparat pun tak terelakkan. Mereka bersikeras menemui para anggota DPRD Bontang.
Aksi itu pun terhenti, setelah Wakil Ketua DPRD kota Bontang, Agus Haris dan Anggota Komisi I DPRD Bontang, Irfan turun untuk menemui massa, yang berujung pada mediasi.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar