KITAMUDAMEDIA – Debat pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud dan Thohari Azis mendadak dibatalkan, Sabtu (24/10/2020) malam.
Pembatalan dilakukan karena Ketua KPU Balikpapan, Noor Toha dinyatakan positif Covid-19.
“Sekitar 30 menit sebelum mulai, debat terpaksa kita batalkan karena Ketua positif Covid-19,” ungkap Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/10/2020).
Syahrul menjelaskan sesuai jadwal, debat paslon tunggal ini rencana dimulai pukul 19.00 Wita. Namun, sekitar pukul 18.30 Wita keluar hasil swab PCR Ketua KPU Balikpapan dan dinyatakan positif Covid-19.
Noor Toha menjalani swab test mandiri pada Jumat (23/10/2020) saat merasa tidak enak badan. Esoknya sebelum keluar hasil swab, Noor Toha sempat mengunjungi lokasi debat di Ballroom Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Sabtu siang.
“Malamnya debat perdana. Pak Toha akan memberikan sambutan saat pembukaan debat itu. Tapi hasilnya berkata lain, 30 menit sebelum mulai, keluar hasil positif,” terang dia. Saat itu, para komisioner KPU langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi.
“Wali Kota menyarankan agar debat ditunda. Kami koordinasi paslon dan Bawaslu juga mengiyakan. Keselamatan jauh lebih penting ketimbang kegiatan ini,” jelas dia.
Hal tersebut sejalan dengan aturan protokol Covid-19 di Kota Balikpapan yang menyebutkan apabila dalam suatu kegiatan terdapat salah satu peserta positif Covid-19, maka kegiatan tersebut harus ditunda.
Swab Massal dan Jadwalkan Ulang Debat
Syahrul menjelaskan, seluruh tamu undangan dan lima panelis serta moderator debat juga akan menjalani tes swab PCR.
“Sebagian sudah lakukan swab mandiri,” kata Syahrul.
“Hanya debat saja yang ditunda, tahapan lainnya masih tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Syahrul.
Diketahui, Pilwali Balikpapan hanya diikuti satu paslon saja yakni Rahmad Masud sebagai wali kota dan Thohari Azis sebagai wakil.
Karena itu saat debat, paslon tunggal ini akan memaparkan visi misi dihadapan lima panelis yang bertugas menggali visi misi tersebut. (Kompas)
Editor : Redaksi