KITAMUDAMEDIA, Bontang – Debat Publik terakhir Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Rabu (18/11/2020) di Samarinda. Kedua pasangan calon hadir menggunakan pakaian serba putih.
Tema debat publik kali ini yakni meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten kota dan provinsi dengan nasional.
Ketua KPU Bontang Erwin dalam sambutannya berharap lewat debat kedua tersebut, pasangan calon bisa lebih komprehensif dalam menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat. “Sehingga bisa menjadi dasar bagi masyarakat Bontang yang akan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua KPU juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik agar segera mendatangi kantor kecamatan atau kantor Diksdukcapil. Mengingat salah satu persyaratan untuk bisa menggunakan hak pilih, yakni wajib mengantongi KTP-el.
Erwin juga memastikan penyelenggaraan Pilkada Desember nanti memperhatikan standar protokol kesehatan. Masyarakat diminta tak ragu atau khawatir untuk datang ke TPS. “Gunakan hak pilih sebaik-baiknya, jangan golput,” harapnya.
Pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Taman juga diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan berintegritas. Untuk itu Erwin meminta masyarakat dapat lebih aktif dan tidak segan melapor jika menemukan adanya pihak pelaksana baik di tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan yang terindikasi tidak netral.
“Kami mengharapkan masukan dan koreksi yang membangun, kalau ada penyelenggara yang tidak bisa menjaga netralitas dan independensi silahkan sampaikan, nanti akan kami proses,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar