KITAMUDAMEDIA – Puluhan orang yang menggelar aksi di depan Markas Polda Metro Jaya mendesak aparat kepolisian segera menangkap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Massa dari Aliansi Anak Bangsa Cinta Kedamaian itu menggelar aksi di tengah agenda pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab, Senin (7/12). Sejumlah personel kepolisian berjaga mengamankan demonstrasi tersebut.
Mereka membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan. Antara lain “Tangkap dan Penjarakan Si Pelanggar Prokes” serta “Habib Rizieq Shibab The Real Provocator”.
Dalam aksinya ini, massa pedemo menyesalkan isi ceramah yang disampaikan oleh Rizieq karena dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa. Ceramah itu disampaikan Rizieq dalam acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November.
“Meminta pemerintah, dalam hal ini Polri, untuk menangkap MRS dan mengusut tuntas isi ceramah dan penyebaran video ceramah yang meresahkan masyarakat,” kata orator.
Lebih lanjut, massa pedemo juga mendukung langkah Polri dan TNI dalam menegakkan hukum dan aturan perundang-undangan di Indonesia.
“TNI dan Polri wajib hadir sebagai tameng rakyat untuk melindungi rakyat. TNI dan Polri tidak boleh kalah oleh rong-rongan para pemecah belah bangsa,” kata orator.
Hari ini, Rizieq dijadwalkan akan diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum terkait kerumunan massa di acara pernikahan putrinya.
Ini merupakan pemanggilan kedua. Pada panggilan pertama Selasa (1/12) lalu, Rizieq mangkir dengan alasan masih dalam masa pemulihan.
Tim Kuasa Hukum FPI Ichwan Tuankotta menyatakan pihaknya masih menunggu kabar dari Rizieq untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya soal kerumunan.
“Belum ada kabar. Kita masih menunggu dari Habib Rizieq. Nanti kita kabari,” kata Ichwan, Senin (7/12).
Senada, Tim Hukum FPI lainnya, Aziz Yanuar turut mengatakan hal serupa. Ia mengaku belum mendapatkan informasi dari Rizieq untuk menghadiri pemanggilan ke Polda Metro Jaya hari ini. “Belum [ada info],” kata Aziz. (CNN)
Editor : Redaksi