Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Mau ‘Berlayar’ ke Malang Pakai Galon Rakitan, Pemuda di Kaltim Ini Dievakuasi

KITAMUDAMEDIA – Dedik Purnomo (27) ditemukan terapung di perairan Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pria tersebut hendak berangkat ke Malang, Jawa Timur, dengan cara berenang menggunakan galon.

Dedik Purnomo merupakan warga Jalan Rengganis, Balikpapan Selatan. Aksinya tersebut diketahui sejumlah pengguna speedboat pada Rabu (16/12/2020) siang.

“Benar, kemarin kami mengevakuasi pemuda yang nekat berenang di sekitar Pelabuhan Semayang dengan menggunakan dua buah galon yang dirancang dan dirakit sendiri biar ngapung. Saat dievakuasi, dia mengaku akan berenang hingga ke Malang, Jawa Timur,” kata Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Retno Ariani saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Retno mengatakan Dedik mengaku nekat karena kesal sering disalahkan kakaknya setiap ada masalah di keluarga. Perselisihan itu membuat dia nekat pulang ke Malang.

Dari rumah sang kakak, Dedik lalu membawa tiga galon besar menuju pelabuhan. Di Jalan, dia menemukan beberapa kayu dan kabel, yang kemudian digunakannya untuk merakit galon tersebut agar terapung.

“Karena di jalan dia belum merokok, satu galon yang dibawanya kemudian dijual dan uangnya dibelikan rokok,” kata Retno.

Retno menuturkan Dedik mulai ‘berlayar’ dengan galon rakitannya. Namun, belum sempat jauh, aksinya dilihat oleh motoris kapal speedboat yang melintas di kawasan perairan Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Saat itu Dedik sedang terapung-apung sekitar pukul 15.30 wita.

Pelaku langsung dipertemukan dengan kakaknya. Kakaknya menuturkan Dedik sedikit mengalami gangguan setelah sempat koma beberapa waktu lalu.

“Dia memang sempat koma lama, sehingga dia sering stres dan melakukan kegiatan yang tidak masuk akal. Kalau pergi dari rumah memang sudah sering dilakukan. Kalau sudah pergi dari rumah, nanti kalau sudah sadar, dia akan kembali pulang seperti biasa,” kata Retno.

“Jadi memang ada agak kekurangannya. Jadi kemarin kita sudah tawarkan ke kakaknya juga, kalau memang tidak ada biaya, kita akan biayai pulang, tetapi kakaknya mengaku akan merawat pelaku,” jelas Retno.

Sementara itu, Dedik, yang sempat dievakuasi ke Makopolsek Pelabuhan Semayang, mengaku idenya berenang ke Pulau Jawa muncul spontan.

“Setelah berkelahi dengan Kakak, ide pulang ke Jawa itu muncul tiba-tiba. Karena tidak punya uang, ya sudah, mau coba berenang aja aku. Wallahualam saja kalau selamat sampai sana,” kata Dedik.

Dedik di Balikpapan tinggal bersama keluarganya. “Nggak ada kerjaan, Pak. Makanya nggak punya uang, mau pulang aku,” tuturnya. (Detik)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply