KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sistem pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 terpaksa harus diubah. Satu tahun lebih, peserta didik menjalani metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) .
Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin menilai pembelajaran jarak jauh sangat tidak efisien, sebab membuat aktivitas murid menjadi lebih berkurang serta semangat belajar pun berkurang.
“kalau berlarut-larut seperti ini, nanti akan malas belajar apalagi yang sudah menginjak usia 16 sampai 17 tahun khususnya yang cewek ketika ada yang cocok langsung minta dinikahi, itu bisa saja terjadi,” ungkap Muslimin, Senin (22/3/2021).
Muslimin berharap agar pembelajaran tatap muka ini segera dilaksanakan supaya murid dapat kembali melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.
Meski begitu, ia menyadari hal itu tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, melainkan harus melihat kondisi covid-19 di Kota Bontang, Muslimin berharap agar semua guru segera mendapatkan vaksin, sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung.
“Meskipun ada arahan dari pusat, kita juga harus melihat kondisi covid di Bontang, jangan sampai ini hanya membuat parah saja, harus ada regulasi terlebih dahulu, saya mendukung selagi kondisi aman,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar