KITAMUDAMEDIA, Bontang –Setelah lima tahun bertugas sebagai Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni bersama Wakil Wali Kota, Basri Rase, keduanya Selasa malam (23/03/2021) mengakhiri masa jabatan.
Meski begitu, Basri Rase menggenggam tongkat estafet kepemimpinan Kota Bontang periode berikutnya, 2021 – 2024. Dengan posisi berbeda, yakni Wali Kota Bontang.
Neni Moerniaeni dalam kata perpisahannya menitipkan pesan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terpilih, Basri Rase dan Najirah bersiap menghadapi kondisi yang tidak mudah. Neni mengungkap masih banyak tugas yang belum terselesaikan ditengah kontraksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ditambah masa jabatan yang terbilang singkat.
“Pak Basri dan ibu Najirah, selamat bekerja, pasti Bontang bisa lebih baik. Banyak PR yang belum selesai, tantangan akan sangat berat ditengah kontraksi anggaran kita,” pesannya.
Neni juga mengajak semua pihak, untuk turut membantu visi dan misi pemimpin baru agar dapat tercapai dan semua permasalahan dapat terselesaikan.
“ Mohon kepada semua OPD, Kepala Dinas, ASN, DPRD kita bahu membahu membangun kota ini. Membantu pak Basri dan bu Najirah karena masih banyak yang harus kita selesaikan salah satunya banjir. Karena pasti berat, 5 tahun saja masih terasa kurang apalagi hanya 3,5 tahun, jadi semua harus membantu,” ungkap wanita yang akrab disapa Bunda tersebut.
Sementara, Basri Rase mengapresiasi pesan yang dititipkan Neni, dan optimis semua bisa dicapai dengan kerjasama dan harmonisasi dengan semua instansi terkait.
“ Sebenarnya, semua pekerjaan itu tidak ada yang mudah, tapi ketika kebersamaan itu ada dan kita terbuka pada siapapun dan membangun harmonisasi, insyaAllah akan bisa kita lakukan,” timpal Basri.
Basri memastikan kedepan Kota Bontang akan semakin maju dengan program – program unggulan, mulai dari ramah investasi, peningkatan sektor pariwisata, sentra UMKM, pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“ Kita optimis walaupun anggaran minim, karena sudah kita siapkan program – program unggulan, bukan fokus pada insprastruktur. Yang penting terjalin komunikasikasi mulai dari tingkat daerah, provinsi dan pusat. Tergantung lobi – lobi jadi mereka siap membantu kita,” tambahnya. (Redaksi KMM)
Editor : Kartika Anwar
