KITAMUDAMEDIA, Bontang – Perekonomian Kota Bontang mengalami Penurunan, hal ini disebabkan turunnya produktivitas sektor industri pengolahan.
Misalnya sektor pertambangan batu bara serta sektor yang secara langsung berdampak terhadap berbagai kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Plh Wali Kota Bontang Aji Erlinawati menilai realisasi tingkat pertumbuhan juga dipengaruhi faktor eksternal. Namun dampaknya cukup dirasakan masyarakat khususnya sektor UMKM dan pariwisata.
“Penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut disertai juga dengan peningkatan angka pengangguran, dari 9,02 persen 2019 menjadi 9,46 persen tahun 2020,” sebut Aji Erlinawati, Selasa (30/03/2021).
Sementara anggota Komisi II Nursalam, mendorong agar pemerintah segera melakukan pemulihan perekonomian. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan yakni dengan menarik investor dari sektor industri hilir.
“Kami Komisi II tetap dalam tupoksinya. Mendorong pemerintah dalam hal perekonomian. Saya kira, kami akan konsen tetap bersinergi memotivasi peningkatan ekonomi,” sebutnya.
Pemulihan pariwisata dan revitalisasi sektor UMKM masuk dalam usulan prioritas Musrenbang RKPD 2022.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar