Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kasus Jemaah Diparangi saat Hendak Salat Subuh Masih Gelap, Polisi Belum Tangkap Pelakunya

KITAMUDAMEDIA, Balikpapan – Kasus penganiayaan terhadap pria yang hendak pergi ke masjid di Balikpapan masih gelap. Tiga hari pasca penyerangan, kepolisian hingga kini belum berhasil menangkap pelakunya. Di sisi lain, korbannya, Tamrin (43), telah berangsur pulih setelah melewati masa kritis.

Kepala Polresta Balikpapan, Komisaris Besar Turmudi, membeberkan perkembangan kasus ini. Dia memastikan pelaku yang menganiaya Tamrin belum ditangkap. Sehingga belum diketahui identitas dan motif pelaku menyerang korbannya. “Masih dalam lidik (pelaku penyerang Tamrin masih dicari),” kata Turmudi kepada media ini, Senin (5/3).

Meski begitu, dia memastikan bahwa kepolisian tidak akan berhenti bekerja mengungkap kasus ini hingga terang. Sebab, kepolisian berkomitmen untuk melindungi seluruh masyarakat dari segala bentuk kejahatan. “Kami komit dan berusaha keras mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Dia pun berjanji akan segera mempublikasikan kasus ini jika pelakunya sudah tertangkap. “Nanti kalau ada perkembangan signifikan akan kami pers rilis. Doa ’kan saja, semoga kasus ini lekas terungkap,” pungkasnya.

Reporter media ini telah menemui Tamrin di ruang ICU Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto. Tampak pria asal Sulawesi Selatan itu mulai membaik, namun masih terbaring lemah di atas kasur didampingi istrinya, Menceng (40). Istrinya dan petugas rumah sakit melarang media ini untuk mewawancarai Tamrin. 

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (2/4) dini hari, Tamrin berjalan kaki hendak pergi ke Masjid Agung At-Taqwa di Balikpapan Kota untuk menunaikan salat subuh. Namun, di depan gerbang rumah ibadah umat muslim itu, Tamrin dihadang seorang pria tak dikenal.

Kedua tangan pria misterius itu menteng sebilah parang sepanjang 50 sentimeter. Kedua senjata tajam itu lalu dihumuskan ke tubuh Tamrin secara membabi buta. Tamrin yang tak sigap memilih bertahan. Dengan menggunakan kedua tangan dan sajadahnya, ia menangkis serangan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Tamrin terluka parah. Lengan kiri, leher, kepala, hingga punggung telapak kanannya robek akibat tersayat parang. Lelaki yang tinggal di Gang Slewangan, Kelandasan Ulu, Balikpapan Kota, itu lalu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. 

Reporter : Adi

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply