KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembahasan rencana muat batubara di pelabuhan Loktuan kembali dibicarakan pada rapat kerja Komisi III DPRD bersama Dinas Perhubungan, Syahbandar dan Dinas Lingkungan Hidup, Senin (12/03/2021).
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menolak tegas wacana tersebut.
Politisi Partai Nasdem ini menilai dampak dari pemanfaatan pelabuhan untuk batubara bisa sangat serius bagi lingkungan dan warga setempat.
“Banyak dampak negatif yang dihasilkan dengan adanya bongkar muat batubara ini contohnya jalanan Bontang Lestari yang selalu dilewati itu jalanannya rusak dan setengah mati diperbaiki, jangan hanya PAD saja yang dipikirkan, mungkin kita masih bisa menghasilkan PAD selain dengan bongkar muat batubara ini,” ujarnya. Senin, (12/04/2021)
Menanggapi hal tersebut Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Bontang, Welly Sakius mengungkapkan dari Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) nantinya akan ada tarif tersendiri untuk jenis batubara. Namun nilai tarifnya semua ditentukan Pelindo.
“Dishub hanya menggiring supaya di pelabuhan Loktuan saja.” tegasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar