KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pekan kedua ramadhan atau 20 hari jelang lebaran Idul Fitri, stok kelapa di pasaran diketahui mulai menipis.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi II DPRD Bontang Ridwan, saat gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DPK3)
“Bicara masalah ketahanan pangan. Sangat serius untuk di tagani masalah santan di pasar bontang, soalnya terjadi kenaikan, hingga 30 ribu, akibat langka,” ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Karena menurutnya jelang Idul Fitri santan merupakan hal yang penting dan kemungkinan paling banyak dicari, lantaran dijadikan bahan untuk membuat berbagai jenis makanan seperti, ayam dan daging.
“Soalnya kalau habis, baru tidak ada antisipasi bisa berabe kita, karena kalau kita masak ayam daging tidak akan jadi itu makanan kalau tidak ada santan ,” pungkasnya.
Ia berharap dinas terkait dalam hal ini DPK3 dapat melakukan antisipasi serta mencari solusi apabila pasokan santan habis.
Menaggapi hal tersebut PLT Kadis DPK3 Ali Akbar, menyampaikan, usai rapat kali ini pihaknya akan melakukan rapat internal untuk membahas terkait kelangkaan santan dan melakukan peninjauan lapangan.
“nanti akan kami sikapi, dan akan menurunkan tim survey, dalam 4 hari ini terjdi penurunan kelapa, kalau tidak ada lagi stok pasti akan kosong, jadi nanti akan kami rapatkan kembali,’ terangnya.
“Meskipun tidak masuk kedalam item yang diprioritaskan jelang Idul Fitri, tapi kalau sudah mempengaruhi akan kami tindak lanjuti nanti akan kami sidak bersama tim satgas pangan,” lanjutnya.
Reporter : Iqbal
Editor : Kartika Anwar