KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kelapa menjadi salah satu kebutuhan pangan penting setiap peringatan hari raya besar, tak terkecuali lebar Idul Fitri.
Zulkifli (33) seorang penjual kelapa parut untuk santan di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, mengatakan pasokan kelapa untuk saat ini mengalami penurunan karena kiriman kelapa dari Desa Santan berkurang bahkan yang dari luar Pulau Kalimantan juga menurun.
“Biasanya setiap hari ada kapal yang dari Sulawesi tapi sekarang seminggu sekali, saya biasanya 1000 biji per hari sekarang paling dapat 700 aja. Akhirnya terkadang jualan pagi aja karena tidak ada stok,” ujarnya, Kamis (22/04/2021).
Lanjutnya, akibat pasokan kelapa makin menipis. Harga kelapa pun mengalami kenaikan. Harga belinya itu biasa cuma Rp 3.800 per biji sekarang naik menjadi Rp 5.800
“Harga santan juga naik yang biasa Rp 20 ribu per Kg sekarang jadi Rp 25-30 ribu per Kg,” jelasnya.
Senada, Asisah, pedagang lainnya juga mengakui mendapat pasokan kelapa tak sebanyak sebelumnya, biasa dapat 1000 biji sekarang hanya 300 biji dikarenakan harus berbagi dengan pedagang lainnya.
“Tahun kemarin tidak seperti ini. Semoga aja dekat lebaran nanti pasokannya sudah aman,” ungkapnya.
Diketahui, selain Bontang pasokan kelapa juga menipis di berbagai daerah seperti Samarinda, Sangatta, Balikpapan dan Penajam.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anw
