Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pasca Lebaran, FBR Harap Pelayaran Langsung Beroperasi agar Pedagang Ada Pemasukan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sejak pemberlakuan larangan mudik dengan mode transportasi darat, udara maupun laut diperpanjang dari 6-17 Mei menjadi 22 April sampai 24 Mei 2021, menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat khususnya pedagang.

Pemasukan para pedagang berkurang jika tak ada pelayaran kapal laut. Seperti dikatakan Tuti, salah seorang pedagang di area pelabuhan Lok Tuan, ia memastikan dengan tidak adanya pelayaran kapal pemasukannya akan kembali menurun.

“Karena kan pembeli cuman dari penumpang saja, sedangkan tempat tetap kami sewa dan harus dibayar, otomatis sumber pemasukan kembali kurang lagi,” ujarnya ditemui di Pelabuhan, Sabtu (1/5/2021).

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal, berharap agar ketika pemberlakuan larangan mudik telah selesai, agar kapal penyebrangan dapat langsung beroperasi kembali.

FBR sapaan akrab anggota DPRD tersebut tidak ingin perekonomian pedagang sekitar anjlok lagi, seperti awal pandemi, dimana pelayaran distop.

“Ini sumber pemasukan juga bagi masyarakat apalagi para pedagang, seperti kemarn sempat tersendat penyebrangannya karena larangan akibat pandemi, kan kasihan sumber pemasukan mereka jadi tidak ada, jadi untuk kapal nanti semoga langsung kembali beroperasi ketika tanggal 24,” pungkasnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com.

Meski begitu, FBR juga menyadari bahwa kebijakan tersebut demi keamanan masyarakat juga.

“Kita semua menyadari ini semua demi kita juga, pemerintah mengeluarkan kebijakan bukan serta merta tidak ada faktor dan penyebabnya, hanya saja ketika pemberlakuan tersebut telah selesai, jangan sampai pelabuhan kembali mati suri, harus langsung beroperasi lagi,” tegasnya.

Sebelumnya Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 memutuskan perketat Persyaratan mudik Lebaran yang mulai berlaku, Kamis 22 April hingga 24 Mei 2021, tertuang dalam Addendum Surat Edaran perihal pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).

Dalam Addendum Surat Edaran (SE) yang diteken oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dijelaskan, pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei – 24 Mei 2021).

“Sementara selama masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021 tetap berlaku Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah,” arahan Doni yang tertulis dalam Addendum Surat Edaran Satgas tersebut.

Reporter : Iqbal Tawakkal

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply