Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

SDN 011 Gusung Ambruk, Basri Sebut Disdik Lalai

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Persoalan bangunan SDN 011 Gusung disoroti Wali Kota Bontang, Basri Rase. Ia menilai ada kelalaian yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang, khususnya dalam hal pengawasan.

Dikatakannya, selain faktor alam, ada unsur kelalaian yang ada di lingkup Disdik, menurutnya badan pengawas, seharusnya bisa lebih peka, bukan hanya melaporkan saja ketika sudah terjadi masalah.

“Itu kan ada badan pengawasannya yah, seharusnya harus lebih memantau lagi, ini bisa dibilang kelalaian mereka juga,” bebernya.

Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendukung penuh anggaran yang diusulkan Dinas Pendidikan (Disdik) sebesar 1,1 Miliar untuk pembangunan SDN 011 Pulau Gusung.

“Wajib, kalau masalah pendidikan itu kami siap mendukung,” pungkas Wali Kota Bontang Basri Rase, Jum’at (4/6/2021).

Basri berharap guna mencegah kejadian serupa, agar Disdik usai pembangunan sekolah nanti rampung harus lebih sering lagi berkunjung, bukan hanya menerima laporan saja.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kadisdikdas) Bontang Saparuddin menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, pihaknya telah memiliki desain gambar untuk pembangunan SDN 011, termasuk telah mengajukan anggaran sebesar 5 miliar, namun akibat refocusing, akhirnya tertunda.

“RABnya sudah ada, gambarannya sudah selesai juga, tapi akibat covid makanya ditunda, seharusnya tahun ini sudah dibangun,” ujarnya ditemui beberapa waktu lalu.

Meski begitu pihaknya tak tinggal diam, ia mengatakan tahun ini pihaknya telah mengajukan kembali anggaran pergeseran sebesar 1,1 Miliar.

“Kemarin kita ajukan 1,1 M saja, itu untuk bangun ruang kelas dulu, 1 M untuk fisik, 100 juta untuk pengawasan karena gambarnya sudah ada,” pungkasnya.

Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply