Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Berjualan Lemari Keliling, Suratman Sekolahkan Anak Sampai Sarjana

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Siapa sangka, dari berjualan lemari kayu, seorang lelaki paruh baya mampu mengantarkan anaknya meraih gelar sarjana.

Suratman, pria berusia 53 tahun, setiap hari berjualan mebel berbahan baku plywood. Tak kenal lelah, ia berkeliling menjajakan jualannya puluhan kilo meter dari tempat tinggalnya di Tanjung Limau, Bontang.

Bermodalkan kendaraan tua beroda dua miliknya, lengkap dengan gerobak kayu yang terikat, memuat lemari, Ia menyusuri setiap jalan hingga ke desa tetangga, Marangkayu, Kutai Kartanegara.

Wajahnya letih sore itu (28/06/2021) tapi semangat masih terlihat jelas. Tak sengaja kami bertemu, ketika berteduh di salah satu pondok pembuat batako di jalan Flores Bontang Lestari. Pertemuan singkat namun sarat makna. Betapa tidak, laki laki bertubuh tinggi yang tengah menahan dingin karena terpaan angin dan sekujur tubuh basah oleh guyuran hujan itu mengajarkan makna kerja keras.

Perjuangannya, setiap hari berjualan dari pukul 11 siang hingga magrib tiba, tidak sia – sia. Anak pertama dan keduanya berhasil mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Penghasilan tak menentu, bukan alasan untuk menyerah.

“Anak saya yang pertama dan kedua sudah sarjana,” bebernya dengan rona bahagia.

Pria yang telah berjualan selama 26 tahun tersebut menjual berbagai jenis mebel, diantaranya meja kompor, lemari Tv, meja belajar dengan harga kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 650 ribu rupiah. Kesabaran serta rasa syukur yang tiada henti, menjadi prinsip hidup Pakde, sapaan akrabnya.

“Kadang sehari tidak ada, yah begitulah mas jualan harus disyukuri, tapi untuk mencukupi kebutuhan keluarga insyaallah bisa,” ungkapnya.

Mantan guru Honorer Sekolah Dasar (SD) di Jawa tersebut mengaku, keputusannya untuk merantau, tak lain karena ingin membanggakan anak-anak dan seorang istri yang sangat disayanginya.

Ditengah pandemi Covid-19 serta beratnya persaingan mebel produksi rumahan dengan produk pabrik, Pakde tetap optimis dagangan akan habis terjual. Sebab menurutnya rezeki telah diatur oleh sang pencipta.

“Tetap bersyukur mas, selalu libatkan Allah,” ucapnya.
Untuk masyarakat Bontang yang berminat ingin memiliki salah satu jualan dari Suratman, bisa langsung menghubungi +62 812-5368-5083.

Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply