KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati menjelaskan, soal wacana pembangunan tenda darurat untuk pasien Covid-19 pihaknya belum memikirkan hingga kesana.
Toetoek menilai saat ini cakupan ruangan untuk pasien Covid-19 dipastikan masih mencukupi, begitupun dengan ICU.
“Oh belum, ruangan kami masih ada masih cukup, ICU juga masih cukup,” jelasnya ditemui usai rapat di Gedung DPRD Bontang, Senin (12/7/2021).
Saat ini pihaknya hanya fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) saja, untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19. Sebab percuma saja jika ruangan banyak namun SDM tidak memadai.
“Dalam waktu dekat ini kami ada perekrutan tenaga kesehatan, SDM nya harus diperhatikan, ruangan ada, alkes (alat kesehatan) tidak ada, tenaga kesehatan tidak ada percuma juga, jadi selain ruangan, alkes dan tenaga kesehatan itu harus memadai juga,” jelas Toetoek.
Sebagai informasi, ruangan di RSUD Bontang yang dijadikan sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 diantaranya, ruang ICU terdiri dari 16 kasur, Cempaka 20 kasur, ruang seruni kapasitas 16 pasien.
“Ruang pertama penuh, ruang Seruni kapasitas 15 kasur, sisa 1, tapi sudah ada di daftar IGD, jadi hitungannya penuh, cuman kan ada yang keluar lagi tuh nanti, jadi otomatis kami siap lagi ada 4 ruangan,” pungkasnya.
Selanjutnya, pasien yang kondisinya membaik akan dipindahkan ke Rusunawa Guntung, sehingga dipastikan kapasitas RSUD akan semakin longgar untuk melayani pasien Covid-19.
” Kalau kondisinya sudah membaik pasien akan dipindahkan ke Rusunawa Guntung, rencananya begitu, pokoknya masih aman, bahkan kalau masih kurang kita siap jadi RS khusus rujukan Covid-19, pasien umum kita tutup sementara. Tapi mudahan kondisi Bontang membaik ya,” sambungnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar