KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penanggung jawab Apoteker Kimia Farma Bontang jalan Ahmad Yani, Rani mengatakan pelayanan program vaksinasi gotong royong berbayar bagi individu di kota Bontang belum ada.
“Untuk sementara waktu khusus wilayah Jabodetabek saja,” ungkapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia. com, Rabu (14/7/2021) sore.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Rani menyebutkan jika vaksin program pemerintah yang disediakan untuk masyarakat menggunakan vaksin dari Sinovac dan Astrazeneca. Sementara Vaksin Gotong Royong dari Kimia Farma menggunakan vaksin Sinopharm.
“Info terakhir per 13 Juli 2021 di tunda dulu” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan perusahaan farmasi pelat merah PT Kimia Farma telah bekerja sama untuk mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm ke Indonesia.
“Kami berharap vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan dari Bio Farma akan digunakan untuk vaksin gotong royong di mana kami sudah memiliki kerja sama untuk mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm tersebut,” kata Pahala Mansury dilansir dari Antara, Rabu (14/7/2021).
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang vaksinasi Covid-19 menetapkan jenis vaksin Sinopharm yang dipakai dalam program vaksinasi gotong royong baik perusahaan maupun individu.
Sebagai informasi, harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. Total satu dosis Rp 439.570
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar