KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bontang resmi berganti. Selasa 13 Juli 2021, melalui rapat pleno, Aldy Artrian ditunjuk menakhodai lembaga pengawas pemilu tersebut, menggantikan Nasrullah.
Nasrullah yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Ketua Bawaslu periode 2018-2023, kini menjabat sebagai anggota Bawaslu Divisi sumber daya manusia dan organisasi.
Pergantian tersebut disinyalir akibat pelanggaran terhadap UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Perbawaslu nomor 1 Tahun 2020, Perbawaslu nomor 15 Tahun 2020.
Dikonfirmasi , Nasrullah membenarkan hal tersebut, ia memastikan pergantiannya berdasarkan tindak lanjut dari Surat Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur Nomor 107/KP.08.03/K.KI/7/2021 per 8 Juli 2021 perihal Instruksi Melaksanakan Putusan Sanksi.
“Iya mas jadi, saya dikenakan sanksi pergantian ketua, terkait dengan tergabung dalam membentuk salah satu organisasi di Bontang, sebelumnya saya sudah melakukan surat pengunduran diri dari organisasi tersebut, tapi kan kita hormati dan terima keputusan Bawaslu Kaltim,” ujarnya.
Meski begitu, ia terima atas keputusan tersebut lantaran merujuk pada Kolektif Kolegial, ia menyadari bahwa telah melanggar aturan yang ada.
“Saya terima dengan ikhlas, sebab jabatan ini hanya titipan, jadi secara pribadi saya selalu berpikir positif ke semua orang, karena proses di Bawaslu ini kan siapapun itu baik di provinsi maupun kota ada yang dianggap melanggar akan dikenakan sanksi, artinya ini sebagai pelajaran dan hikmah sendiri buat saya, semoga lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya.
Ia berharap dibawa kepemimpinan yang baru dapat membawa Bawaslu lebih baik lagi kedepannya.
“Selamat buat mas Aldy, tetap menjaga marwah, dan tentunya harus menjadi yang terbaik dalam melakukan pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu terpilih Aldy Artrian, yang sebelumnya menjabat sebagai koordinator Divisi Hukum Penindakan, Pelanggaran dan Sengketa, mengatakan dengan amanah yang diberikan, semoga bersama masyarakat pihaknya dapat mewujudkan pengawasan dalam pilkada. Selain itu, ia juga berharap dukungan dari seluruh jajaran Bawaslu Bontang agar Organisasi Bawaslu terus bertumbuh.
“Berharap bahwa kepercayaan publik terhadap penyelenggara tetap terjaga, sehingga kedepan partisipasi publik terhadap proses pemilu semakin menguat, budaya organisasi juga tetap harus kita rawat, Hal itu akan diraih dengan kerja sama, baik seluruh jajaran Bawaslu Bontang,” Kata Aldy aat dihubungi.
Hingga berita ini diterbitkan redaksi berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Bawaslu Provinsi Kaltim.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar
