KITAMUDAMEDIA, Bontang – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dalam menekan laju perkembangan kasus covid-19 di Bontang. Mulai dari vaksinasi hingga penyekatan.
Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, mengatakan saat ini Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan Provinsi pertama selain Jawa-Bali yang menjadi perhatian terkait lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Dimana Bontang termasuk satu diantara tiga kota/kabupaten di Kaltim yang ditetapkan pemerintah pusat untuk menerapkan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Dalam kondisi saat ini bukan waktunya lagi untuk mencari kesalahan. Namun bagaimana mencari solusi supaya Bontang kembali hijau dan menjadi kota yang sehat,” katanya saat ditemui di Makodim 0908/BTG, Minggu (18/7/2021).
Sementara itu, Danrem juga mengapresiasi kegiatan pelaksanaan serbuan vaksinasi yang digelar di Makodim. Mekanismenya pun berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Saat ini pencapain vaksinasi masih 15 persen, terus kita lakukan upaya supaya bisa mencapai target yang sudah ditentukan pemerintah pusat yakni 75 persen. Ketika sudah mencapai semoga kita sudah terbebas dari Covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia meminta pada jajaran Kodim 0908/BTG lakukan tindakan tegas namun tetap persuasif dan humanis. Artinya kalau ada masyarakat yang belum paham berikan pemahaman dengan cara yang baik. Dengan harapan masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah bahwa pandemi ini benar-benar ada dan nyata.
“Adanya penyekatan, adanya aturan dari pemerintah harus diikuti. Bukan berarti kita juga punya keinginan untuk bersuka-suka tapi lakukan dengan senyum, lakukan dengan cara yang benar,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar