KITAMUDAMEDIA, Bontang – Serapan anggaran keseluruhan tahun berjalan 2021 Kota Bontang hingga saat ini masih 40 persen.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang menjelaskan disinyalir penyebabnya lantaran pandemi Covid-19.
Alhasil kegiatan diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tertunda, akibat terhambat regulasi serta terdapat beberapa pengeluaran anggaran yang tak terduga.
“Kami tidak bisa menyalahkan OPD, karena memang ini terhambat regulasi, padahal OPD sudah ada DPA untuk kegiatannya terpaksa tidak berjalan,” kata Kepala BPKAD Bontang Amiluddin ditemui di ruang rapat DPRD Bontang, Kamis (29/7/2021).
Meski begitu ia menargetkan di bulan Agustus nanti, serapan anggaran mencapai 70 persen untuk seluruh kegiatan, sebab saat ini terdapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran guna membantu menyampaikan progres setiap OPD.
“Memang serapan anggaran untuk keseluruhan ini masih 40 persen saja, tapi saya yakini di bulan depan sudah 70 persen, apalagi kita ada Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran yang terdiri dari kejaksaan, kepolisian dimana itu setiap 15 hari seluruh OPD harus menyampaikan progres,” pungkasnya.
Sebagai informasi Amiluddin menjelaskan serapan anggaran tahun 2020 untuk Kota Bontang kurang lebih 90 persen, dengan total anggaran 1,3 Miliar, sama dengan anggaran tahun ini.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar