KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Bontang secara resmi meluncurkan layanan gawat darurat, Call Center 112, Rabu (25/8/2021).
Pusat layanan masyarakat tersebut berfungsi sebagai wadah untuk peristiwa yang terjadi hingga mengancam nyawa, seperti kebakaran, bencana alam, kecelakaan, KDRT dan lainnya.
Emergency Call dapat diakses dimanapun dan kapanpun tanpa beban biaya bahkan tanpa sim card sekalipun asal jaringan internet tersedia. Selama 24 jam, saat warga menghubungi call taker atau operator akan mencatat dan langsung menghubungi OPD terkait agar dapat merespon kejadian tersebut.
“Kita kasih 112 supaya mudah dihafal, tanpa biaya sedikitpun atau bebas pulsa,” ujar kepala Diskominfo Bontang Dasuki.
Selain itu, upaya ini sebagai bentuk meningkatkan kepercayaan serta menjamin keamanan masyarakat sehingga dapat terwujudnya Bontang Harmoni serta Bontang Siaga (Siap layanan warga).
“Untuk menghadirkan tata geografi lebih baik lagi,” jelasnya.
Dasuki menjelaskan layanan tersebut sudah mencakup internasional bahkan sudah digunakan 48 negara. Kota Bontang sendiri merupakan kota ketiga di Kaltim yang menggunakan layanan 112 tersebut setelah Balikpapan dan Samarinda.
Sejauh ini, diketahui instansi dan OPD yang terhubung, diantaranya TNI/Polres, PMI, Damkar, BPBD, Rumah Sakit, Satpol PP, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Dinas Perhubungan, dan Diskominfo.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar
