KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bangunan masjid terapung yang berdiri di pelabuhan Lok Tuan, Bontang rawan tertabrak kapal yang beraktifitas di sekitarnya. Kekhawatiran itu nyaris terjadi Rabu (29/9/2021) lalu, sekira pukul 14.27 Wita. Kapal kayu berukuran besar nyaris menyenggol ikon baru Kota Bontang tersebut.
Melihat peristiwa itu, Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal meminta pemerintah khusus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk segera merancang sistem jaringan pengaman di sekeliling Masjid Terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara.
Faisal mengaku sangat khawatir kejadian tersebut bisa terulang kembali bahkan dengan dampak lebih buruk, jika tanpa solusi dari pemerintah. Pasalnya, lokasi rumah ibadah itu tidak jauh dari aktivitas bongkar muat Pelabuhan Lok Tuan.
“Saya menduga kejadian itu karena faktor angin kencang yang menyebabkan nahkoda tidak mampu mengendalikan kapalnya sampai hampir menyenggol Masjid Terapung,” kata Faisal saat di Konfirmasi redaksi Kitamudamedia.com, Selasa (5/10/2021)
Sebelumnya saat kunjungan kerja, Komisi III DPRD Bontang beberapa waktu lalu, PUPR sebagai Dinas yang berwenang telah diminta untuk memperhatikan safety (pengaman) bangunan masjid terapung.
“Kami kan sudah ingatkan pada kunker lalu, pentingnya safety untuk keamanan masjid terapung ini,” jelasnya
Faisal mendorong pemerintah kembali merancang pembangunan pagar di sekeliling masjid sesegera mungkin.
“Ini sangat penting, jadi saya harap pemerintah segera mungkin merealisasikan solusi itu,” tungkasnya.
Penulis : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar