Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Siap – siap, Pejabat ASN Bontang Tidak akan Dapat Mobil Dinas Baru

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan setuju usulan Lembaga Administrasi Negara (LAN) terkait penyediaan kendaraan dinas. Hasil kajian antara Pemkot Bontang bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI lahir dua opsi yang pertama sewa kendaraan, kedua pengganti uang transportasi.

Menurutnya, hasil kajian itu lebih bisa diterima, karena biaya operasional yang dikeluarkan per tahun oleh pemerintah kota untuk kendaraan dinas bisa ditekan.

Pemerintah tidak perlu lagi melakukan pengadaan kendaraan baru, hanya memberikan tunjangan uang operasional kendaraan kepada pejabat, dengan besaran insentif menyesuaikan tingkatan jabatan.

Basri mengatakan jika harus memilih ia lebih condong ke pilihan kedua, karena lebih efektif dan efisien ketimbang harus menyewa kendaraan dari pihak ketiga.

“Kalau sewa kendaraan, prosesnya ribet, harus libatkan pihak ketiga, di tender lagi dan selisihnya pengunaan anggarannya juga besar,” kata Basri saat ditemui seusai mendengar hasil kajian LAN di Pendopo Wali Kota, Jumat (8/10/2021).

Namun, keputusan finalnya belum diambil, sambung Basri, menurutnya untuk menghindari adanya masalah dikemudian hari, ia masih menunggu hasil kajian naskah akademis yang sedang dikerjakan LAN.

Ditanya soal selisihnya penggunaan anggaran dari dua pilihan tadi, Basri mengaku tidak ingat.

“Saya tidak ingat, tadi sempat keluar jemput Kasdam, yang jelas lumayan,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, enggan berkomentar, karena belum melihat secara detail isinya.

“Saya tidak bisa komentar soal itu, bisa langsung ke Wali Kota saja,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply