KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan, rusaknya jalan Soekarno-Hatta Bontang Lestari (Bonles) adalah derita yang harus ditanggung bersama dampak penetapan kawasan tersebut, sebagai daerah industri. Tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas jalan yang memadai.
“Mestinya setelah ditetapkan sebagai daerah industri, sejak itu juga kita harusnya menaikkan status jalan, dari kelas C menjadi A. Sehingga tidak ada kerusakan,” kata Agus Haris kepada media, Senin (18/10/2021).
Namun kondisinya tidak seperti itu, sambungnya, jadi tidak ada yang bisa disalahkan. Jalan Soekarno-Hatta memang bukan diperuntukkan untuk dilewati beban besar sebagaimana jalan industri pada umumnya.
“Karena jalan ini peruntukannya bukan jalan industri, ini jalanan untuk pemerintahan, jadi tidak ada yang bisa disalahkan,” ungkapnya.
Agus mengatakan perusahaan yang ada pun
tidak bisa disalahkan, kalau mau dicari benang merahnya, menurutnya pemerintah kota lah yang harus bertanggung jawab.
Pun, perusahan akan tetap menjadi bagian dari tanggung jawab tetapi tidak bisa diberikan beban di atas 50 persen dari biaya perbaikan yang ditanggung.
“Karena itu sudah menjadi tanggung jawab daerah, kenapa rusak sekarang?, pasti rusak karena tidak sesuai dengan beban peruntukannya,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar