KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) pentingnya pagar pengaman luar untuk Masjid Terapung, Kampung Selambai, Lok Tuan.
Mengingat masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru wisata religi di Bontang, sudah masuk tahap akhir pengerjaan dan diperkirakan di awal tahun 2022 bisa diresmikan.
Namun, beberapa kali insiden terjadi, misalnya, 29 September lalu. Sebuah kapal kayu berukuran besar menyenggol bangunan Masjid tersebut.
“Mohon itu jadi perhatian, agar kejadian yang sama tidak terulang, untuk kepentingan keamanan,” kata dia dalam Rapat Tanggapan Walikota terhadap pandangan Fraksi DPRD Bontang, Selasa (19/10/2021).
Faisal meminta pemerintah memberikan atensi khusus dengan mempersiapkan pembangunan fender di tahun 2022. Agar dalam pemanfaatan masjid nantinya, umat Muslim yang beribadah didalamnya merasa aman.
“Bayangkan jika kejadian serupa terulang, saat jemaah sedang beribadah, jadi mohon ini jadi perhatian Bu Wakil, Bu Sekda, Pak Tavip,” tegasnya.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Tavip Nugroho mengaku telah menyiapkan tiga rencana untuk antisipasi kejadian sama terulang.
Pertama menyurati Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas II Bontang, untuk memberikan informasi kepada setiap kapal yang masuk pelabuhan Lok Tuan untuk mengambil radius aman dengan bangunan Masjid terapung.
Kedua, rencana memasang rambu suar sebagai penanda radius aman untuk kapal, dan terakhir pembangunan fender di tahun 2022.
“harapannya, mitigasi awal bisa segera direspon oleh Otoritas Kesyahbandaran dan pemasangan rambu suar dalam waktu dekat bisa terpasang,” tutupnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar