KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menargetkan angka stunting (kerdil) diturunkan menjadi 14 persen pada 2024 sesuai arah Presiden Jokowi yang tertuang dalam Perpres No 72 Tahun 2021.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengungkapkan angka stunting di Bontang saat ini adalah 19,73 persen, masih kurang 5 persen untuk memenuhi target yang dicanangkan pemerintah pusat di 2024.
Untuk mendorong hal itu, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah seperti membentuk tim pendampingan di masing-masing Kelurahan, peningkatan ketersedian pangan berbasis sumber daya lokal yang berkualitas, dan terjangkau.
Peningkatan sarana dan prasarana air bersih dan perlindungan perempuan dan anak.
“Untuk itu kami optimis dapat mencapai 14 persen di 2024, dengan mengerahkan seluruh sektor yang terkait untuk menangani bersama secara terintegrasi,” kata dia kepada media seusai peresmian kampung percontohan penurunan stunting di Kelurahan Berbas Pantai, Jumat (22/10/2021).
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan masalah stunting penting untuk segera diselesaikan karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Saat ini tantangan yang perlu diperbaiki dan dihadapi adalah merubah persepsi keluarga mengenai pemberian asupan gizi yang optimal pada anak, karena pengetahuan terkait dengan gizi adalah kunci mengatasi masalah stunting berasal dari pola asuh yang diberikan oleh keluarga kepada anak.
“Kami sudah berkomitmen dengan bu Wali untuk membangun dapur sehat atasi stunting, sebagai upaya bersama menyelesaikan permasalahan gizi yang bekerja sama dengan mitra kerja pemerintah,” ucapnya.
Menurut Hasto kunci sukses dari penuntasan stunting, adalah bagaimana keluarga bisa memberikan (pola) asuhan yang optimal kepada anaknya, dengan menjaga makanan agar tetap mengkonsumsi yang bergizi.
Anak tidak bisa memilih ingin lahir jadi stunting atau tidak. Maka itu, pengetahuan terkhusus bagaimana pengasuhan, termasuk menyiapkan makan bergizi karena itu kuncinya,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar