Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Minta Pekerja Lokal Diberdayakan, Ormas Blokade Jalan yang Dilalui Truk CPO Milik PT EUP

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan pemuda dayak hentikan aktivitas truk muatan Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Ir Soekarno – Hatta, Kelurahan Gunung Telihan, Senin (25/10/2021) pagi, sekira pukul 10.10 wita.

Akibatnya antrean panjang truk muatan minyak mentah sawit menuju PT Energi Unggul Persada (EUP) Bontang terjadi, sekira 200 meter dari titik aksi.

Dikatakan, Bernard Kepala Bidang Ketenagakerjaan Gerdayak Bontang, aksi ini buntut dari belum adanya jawaban dari tuntutan masyarakat dalam hal memberdayakan pekerja lokal.

“Kami kecewa dengan PT EUP, mereka hanya berjanji dan berjanji untuk memberdayakan putra daerah, namun tak ada bukti, makanya kami tutup jalan ini,” ucapnya saat ditemui media

Bernard, mengungkapkan aksi yang mereka lakukan akan terus dilakukan sampai pihak perusahaan EUP turun menemui dan memenuhi tuntutannya.

“Kami menjamin aksi ini damai, tapi kami tidak akan membiarkan truk ini lewat kalau tidak ada jawaban dari perusahan,” bebernya.

Di lokasi yang sama Kapolsek Bontang Barat IPTU Abdul Khoiri berusaha memediasi antara perusahaan dan masyarakat yang melakukan aksi pemberhentian truk.

“Kita panggil perwakilan dari masyarakat dan PT EUP mediasi di Polres Bontang,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah Humas PT EUP, Jayadi menjelaskan melalui mediasi bersama perwakilan Ormas dan Polres Bontang, sudah ada titik temu untuk menghentikan aksi blokir jalan di Soekarno-Hatta. Namun terkait proposal vendor keamanan di perusahaan yang mereka ajukan memang belum bisa dipenuhi, karena pihaknya masih menunggu hasil keputusan dari pimpinan perusahaan di Jakarta.

Dirinya menyayangkan aksi yang dilakukan, karena sejauh ini ia merasa sangat terbuka dalam berkomunikasi, pun tuntutan dari mereka selalu diberi tanggapan. Dampak dari aksi itu aktivitas dari perusahaan terganggu dan pastinya ada kerugian yang ditanggung.

“Cara itu tidak bisa dibenarkan, kalau memang mau cari kerja harus berkomunikasi dengan baik, tidak dengan menutup jalan,” ungkapnya saat ditemui Kitamudamedai.com di Polres Bontang.

Menurutnya PT EUP selalu terbuka buat siapapun, yang penting memenuhi prasyarat dari perusahaan dan tentunya harus profesional untuk bisa bekerjasama.

“Intinya, kami siap menampung, yang penting profesional karena namanya perusahaan pasti memikirkan keuntungan,” pungkasnya

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply