KITAMUDAMEDIA, Bontang – Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digelar tingkat SMA/SMK sederajat Rabu (05/01/2021), terdapat sejumlah kendala. Salah satunya aturan penutupan kantin, akibatnya banyak siswa mengeluh lapar. Siswa – siswi SMA Negeri 2 Bontang misalnya.
Diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bontang, Suyanik jika aturan tersebut dari keputusan kementerian namun pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
“Banyak siswa mengeluh lapar dengan alasan tidak sempat sarapan karena buru-buru ke sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap siswa, pihak sekolah terpaksa mengizinkan berbelanja di sekitar sekolah.
“Terpaksa. Takutnya mereka sakit justru lebih berbahaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan tim satgas Covid-19 supaya bisa mendapat izin kembali membuka kantin sekolah.
“Nanti kami sampaikan saat rapat agar kantin sekolah boleh berjualan tapi siswa diawasi agar tidak berkerumun saat jam istirahat,” pungkasnya.
Diketahui, untuk skema pembelajaran siswa yang hadir 50 persen dari jumlah keseluruhan dengan durasi enam jam yakni mulai jam 07.15 sampai 12.45 Wita.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar