KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang mewajibkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di tempat hiburan malam dan rumah karaoke keluarga.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 188.65/23/BPBD/2022 pasal 1 huruf O, ihwal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 yang berlaku mulai 4 Januari 2022 lalu.
“Aktivitas di tempat hiburan termasuk jasa hiburan malam/karaoke diizinkan beroperasi dengan kapasitas paling banyak 25% dan menerapkan prokes lebih ketat serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” jelas Wali Kota Basri Rase dalam rilis tertulisnya, Jumat (7/1/2021).
Selain itu, kegiatan lain seperti, resepsi pernikahan, acara expo yang sempat dihentikan sudah diizinkan kembali dengan syarat pembatasan jumlah pengunjung yang hadir maksimal 75 persen.
Sementara khusus event olahraga, pemerintah memberlakukan kebijakan khusus dengan syarat panitia pelaksana harus membentuk tim Satgas mandiri, yang berkoordinasi langsung Badan Penanggulan Bencana Daerah dan pelaksanaannya tanpa penonton.
“Juga diwajibkan menggunakan aplikasi PL. Kemudian dari official, pemain, kru media hingga staf pendukung sudah vaksin sampai dosis 2, dan menunjukkan hasil PCR negatif 1 hari sebelum pertandingan atau antigen negatif pada hari H,” jelasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
