KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan 5 sekolah di Kota Bontang, yang layak menerapkan Kurikulum Prototipe.
Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin menjelaskan, keputusan tersebut merupakan hasil seleksi dari 32 sekolah yang sebelumnya diusulkan pihaknya ke Kemendikbud beberapa waktu lalu
Lima sekolah itu meliputi, 3 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama.
“SD 001 Bontang Utara, SD 001 Bontang Selatan, SD Asyamil. Kemudian SMP Negeri 1 dan SMP YPK,” kata Saparudin, Selasa (11/1/2021).
Menurutnya, Sekolah yang ditunjuk akan menjadi sekolah penggerak atau percontohan bagi peserta didik, atau co-pilot project pelaksanaan kurikulum prototipe di Bontang.
Nantinya, setiap sekolah yang terpilih wajib mengikuti metode mengajar yang baru. Proses adaptasi metode ini membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Selama proses itu, kepala sekolah tak boleh diganti.
“Konsekuensinya karena harus mengadopsi materi baru, maka selama proses transisi dari kurikulum 2013 ke Prototipe tak ada pergantian,” kata Saparudin.
Praktik dari kurikulum baru ini, lanjut Saparudin, metode ajar memprioritaskan kecakapan murid, perilaku, projek sains. Berbeda, dengan K-13 yang mengedepankan, materi dalam penilaiannya.
“Nanti pendekatan bukan lagi materi atau konten dasar. namun menggali kompetensi sesuai minat bakat anak didik,” terangnya.
Para guru, juga dilatih untuk menggali potensi tiap anak didik. Bakat alami mereka diasah lebih tajam, tak memaksakan kewajiban dalam bidang akademik literasi atau numerasi.
Di samping itu, mata pelajaran teknologi dan informasi menjadi materi ajar wajib tiap pelajar.
“Untuk tahap awal hanya tinggal menunggu SK nya saja. Kalau sekolah lainnya akan dilakukan seleksi lagi oleh kementerian,” terangnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar