Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Krisis Anggaran, Pemkot Putar Otak Pembiayaan Program Awal Tahun

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang mengalami krisis anggaran di awal tahun ini, lantaran uang Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) di tahun 2021 yang diprediksi mencapai Rp 160 miliar nyatanya salah asumsi.

Dampak dari itu beberapa kegiatan yang direncanakan berjalan awal tahun ini terancam tertunda, pasalnya realisasi sisa uang tahun lalu itu hanya mencapai Rp 100 miliar, yang kemudian harus dibagi pada program utama seperti pembiayaan kesehatan (BLUD RSUD) dan Pendidikan. 

“Uang SiLPA yang tersisa di Kas Daerah kurang lebih 33 miliar,” ucap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bontang Amiruddin, pada awak media, kemarin.

Amiruddin menjelaskan menyusutnya proyeksi anggaran itu, lantaran dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan di penghujung tahun 2021 lalu.

Menyambung hal tersebut, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Aji Erlynawati saat ditemui awak media tadi siang, Kamis 20 Januari 2022 di Pendopo Wali Kota, mengatakan pemerintah saat ini lebih selektif menjalankan kegiatan di awal tahun.

Lantaran harus memutar otak membagi uang yang tersisa untuk kegiatan yang sifatnya wajib seperti pembayaran gaji pegawai dan pembiayaan operasional, disisi lain juga harus menjalankan program yang menjadi visi-misi Basri dan Najirah.

“Kita klasterkan yang mana kegiatan yang sifatnya prioritas yang menjadi support dari visi misi wali kota,” 

Namun, Aji tidak membeberkan dengan jelas program seperti apa yang akan lebih diprioritaskan.

“Saya juga masih menunggu dari teman-teman perencanaan,” 

Selain itu, Aji juga belum bisa memastikan kapan dana transfer dari pusat masuk ke rekening daerah yang  dipastikan akan sangat membantu terlaksananya program pemerintah itu. 

“Kepastian waktu dan besarannya tergantung dari keuangan pemerintah pusat. Kan banyak juga dana kita yang tertunda tahun lalu, itu kami hitung kembali,” pungkasnya. 

Ditemui di lokasi yang sama, Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku masih yakin program Rantang Kasih dan penyusunan master plan banjir yang masuk prioritas janji politiknya bisa berjalan seluruhnya. Meski tidak bersamaan di awal tahun ini.

“Yang skala prioritas pasti berjalan. Hanya saja soal waktu dan ketersediaan anggaran saja,” bebernya.

Reporter : Muh Ridwan

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply