KITAMUDAMEDIA – Banyak orang belum bisa benar-benar bangun tidur kalau belum minum kopi, padahal efeknya kurang baik kalau terlalu banyak. Akibatnya, kita bangun pagi dalam kondisi yang lesu dan seringkali memerlukan secangkir kopi atau minuman berkafein lain untuk mendapatkan energi.
DAri berbagai sumber yang dihimpun redaksi kitamudamedia.com, ada banyak cara selain minum kopi untuk membuat tubuh cepat terjaga untuk mengatasi kelelahan dan mengusir rasa malas, diantaranya :
1. Buka jendela
Hal pertama yang harus dilakukan supaya cepat terjaga saat bangun tidur adalah dengan menyalakan lampu ruangan, atau membuka tirai jendela jika langsung berhadapan dengan arah datangnya sinar matahari.
Jam biologis manusia sangat dipengaruhi oleh cahaya, sehingga rasa kantuk susah hilang kalau ruangan masih gelap.
2. Meminum segelas air putih
Penuhi dahaga dengan segelas air putih sebelum kita melakukan sesuatu di pagi hari. Tubuh akan mengalami dehidrasi ketika kita bangun tidur, sehingga meminum air putih adalah tindakan pertama yang harus dilakukan.
“Kita tidak mendapatkan cairan selama delapan jam, jadi hal terbaik yang dapat dilakukan adalah minum segelas air di pagi hari karena minum air putih dapat membantu kita merasa lebih terjaga,” kata Darling.
3. Berolahraga
Agak sulit membayangkan bagaimana kita berolahraga jika bangun tidur saja memerlukan perjuangan besar. Namun setidaknya, kita memeroleh manfaat dengan sedikit berolahraga di pagi hari. Lakukan lompat tali, berjalan kaki mengelilingi komplek perumahan, atau melatih gerakan squat.
Saat kita menggerakkan tubuh, meski hanya peregangan singkat sekalipun, darah akan mengalir dan mengencangkan otot-otot kita.
4. Sarapan
Melewatkan sarapan bisa membuat sistem metabolisme kehilangan keseimbangan, sehingga tubuh cepat kehabisan energi.
Konsekuensi dari kekurangan energi adalah tubuh terasa lemas, kurang gairah dan tetu saja gampang mengantuk.
5. Perbaiki kebiasaan tidur
Jika kita senantiasa lelah, kemungkinan ada yang salah dengan cara kita tidur. Jika kita memerlukan waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur, atau terbangun di tengah malam selama lebih dari 30 menit setiap malam dalam seminggu, tandanya kita mengalami insomnia.
Dalam hal ini, periksakan diri ke dokter atau mencoba langkah-langkah berikut untuk memperbaiki pola tidur:
- Hindari asupan alkohol dan makanan dua jam sebelum tidur – Tidur di ruangan yang sejuk dan gelap
- Hindari paparan layar elektronik satu jam sebelum tidur – Membuat rutinitas tidur
Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Oleh karenanya, sesuaikan jadwal tidur dan bangun untuk membangun kebiasaan baik dan mampu mengurangi insomnia. Jika kita tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, tubuh akan mulai bergantung pada jadwal itu, yang dapat memperbaiki insomnia.
6. Tidur siang singkat
Apabila kita bisa tidur siang selama 10-15 menit setiap hari, kita dapat mengaktifkan cadangan daya di tubuh untuk menjalani rutinitas yang tersisa dalam satu hari.
Pastikan tidak tidur siang lebih dari 30 menit dan tidak tidur setelah pukul tiga sore, karena ini akan mengacaukan jadwal tidur dan bangun yang kita rancang.
7. Mengelola stres
Stres sekecil apa pun bisa membuat kita lelah jika terjadi setiap hari. Cobalah mengelola tingkat stres dengan yoga, olahraga, pijat, atau rutinitas perawatan diri lain.
Intinya, carilah aktivitas yang dapat meningkatkan suasana hati, karena kita bisa keliru menafsirkan depresi sebagai kelelahan. Semakin banyak kita melakukan kegiatan yang disukai, kita semakin bersemangat untuk beraktivitas.
8. Meditasi
Meditasi adalah salah satu cara untuk menjernihkan otak sehingga kita lebih sadar dan dapat berpikir lebih jernih.
“Tujuan meditasi adalah agar kita berada dalam keadaan terjaga, Otak kita sangat waspada tetapi juga santai, memungkinkan kita untuk merasa lebih hadir,” kata Darling.
9. Berjemur di bawah sinar matahari
Tubuh memiliki jam internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ritme sirkadian ini mengendalikan siklus tidur-bangun tubuh, termasuk ketika otak melepaskan hormon tertentu dan bagaimana organ beroperasi pada waktu yang berbeda.
Menghirup udara segar, berdiri di bawah sinar matahari, atau duduk di luar selama beberapa menit setiap hari akan memperbaiki ritme sirkadian dan membantu kita mendapatkan tidur yang lebih baik.
Editor : Redaksi KMM