KITAMUDAMEDIA, Bontang – Lombok mulai menunjukkan tren kenaikan harga mendekati moment bulan Ramadhan, yang terhitung kurang lebih 1 bulan lagi.
Dari pantauan Kitamudamedia.com di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) harga komoditas pedas itu dijual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang, Irawati mengatakan harga lombok saat ini melonjak naik sejak 1 pekan ke belakang.
“Minggu lalu masih Rp 45 ribu per kilonya, tapi masuk tanggal 21 Februari lalu harga di Samarinda naik jadi Rp 60 ribu, perlahan sampai Rp 65 ribu, ya kita jualnya 70 ribu disini,” ucapnya.
Begitu pula dengan harga lombok besar yang harga juga naik Rp 70 ribu perkilonya. Sementara harga untuk tomat cenderung turun dari harga Rp 12 ribu ke Rp 10 ribu per kilonya.
Senada dengan itu, pedagang sayur, Nisa mengakui harga lombok memang naik. Menurutnya, kenaikan harga komoditas pedas ini didasari kurangnya stok lombok di produsen utama dari Samarinda, sementara jumlah permintaan akan lombok tersebut tinggi.
Disisi lain, ia juga meyakini naiknya lombok ini lantaran mendekati bulan Ramadhan yang jatuh pada April mendatang.
“Biasa memang kalau dekat puasa, harga-harga sayuran khususnya lombok pasti naik terus,” terangnya.
Ia mengaku banyak langganannya yang mengeluh, tetapi ia tidak bisa berbuat banyak.
“Mau bagaimana, lombok dari Samarinda nya memang naik. Kita mau bagaimana,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
