KITAMUDAMEDIA, Bontang – SMP Negeri 7 Bontang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau jumlah siswa 100 persen dari kapasitas.
Kursi dalam ruang belajar diisi penuh. Ada 32 siswa – siswi yang duduk tanpa harus menyisakan kursi kosong lagi. Meski bergitu protokol kesehatan tetap diterapkan. Wajib menggunakan masker, mencuci tangan hingga menggunakan hand sanitizer.
Waka Kurikulum SMP Negeri 7 Bontang, Ririn Ayati saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Rabu (18/5/2022), menjelaskan penerapan PTM diberlakukan sejak kemarin (17/05/2022). Dengan waktu pembelajaran dibatasi enam jam. Kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran yang diterima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang.
“Alhamdulillah, sekarang anak-anak sudah full 100 persen tidak ada lagi pembagian jam belajar, pagi dan siang. Meskipun jam belajar masih belum full seperti sebelum ada Covid-19. Dulu kan 8 jam sekarang cuma 6 jam, ” ungkapnya.
Baca Juga : Bontang Siap Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Selain itu, surat edaran kepada 394 orangtua murid pun telah dibagikan dan hingga saat ini belum ada yang keberatan untuk ikut PTM 100 persen.
“Orangtua justru senang anak-anaknya bisa kembali belajar offline karena belajar online itu banyak kendalanya,” imbuhnya.
Disinggung terkait, apakah pihak sekolah memperbolehkan kantin untuk buka, Ririn mengungkapkan jika sampai saat ini siswa masih diwajibkan membawa makanan dari rumah. Supaya tetap bisa menjaga protokol kesehatan.
“Kantin belum buka. Khawatir mereka berkerumun,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas 8, Fitri mengaku sangat senang dengan kembalinya digelar PTM. Menurutnya, dengan PTM dirinya bisa belajar dengan baik dan bertemu dengan teman-teman.
“Kalau online kadang suka terbengkalai tugasnya,” katanya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
