KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III DPRD Bontang menyoroti progres proyek pembangunan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bontang yang dinilai belum maksimal.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mengatakan perlu gerak cepat mengingat sempitnya waktu.
” Harus segera, ini sudah bulan delapan (Agustus) jangan sampai seperti salah satu proyek, pemenangnya sudah ada tapi tidak dijalankan, jangan akal – akalan juga, kemudian dicari pemenang baru lagi, ” tegas FBR, Sapaan akrabnya.
Dicontohkan, pembangunan gedung KIR, diharapkan FBR bisa selesai pengerjaannya di Desember 2022 mendatang.
” Gedung KIR itu, kita berharap bulan 12 sudah selesai, ” tambahnya.
Ditambahkan Amir Tosina, perlu diperbaiki mekanisme pengerjaan proyek fisik di Kota Bontang, agar semua bisa terlaksana.
” Coba yang sekiranya tidak melanggar aturan, dijalankan saja, Saya sudah komunikasi dengan Bu Sekda, tolong diubah lah mekanismenya, biar bisa jalan semua proyek fisik, ” pungkasnya, saat rapat kerja, Senin (01/08/2022).
Dijelaskan M. Nasir, Sekretaris DPUPRK dari anggaran sebesar Rp 172 miliar, terealisasi hingga Juli 2022 sebesar Rp 17,7 miliar. Meski begitu, Nasir menjamin serapan anggaran akan berjalan lancar, saat ini semua proyek fisik sudah masuk proses lelang dan ada yang sudah berjalan.
” Masih tersisa Rp 155 miliar tapi sementara kegiatan di PUPRK sudah proses lelang, seperti gedung uji KIR sudah berjalan pembangunannya di Bontang Lestari, ” jelasnya.
Ditambahkan Edy Prabowo, Kepala Disperkimtan serapan anggaran per 30 Juli sebesar 30 persen dari anggaran sekira Rp 33 miliar. Sementara soal desakan Komisi III untuk mempercepat proyek fisik, dikatakan Edy, perencanaan di tahun 2022 akan mulai dikerjakan pada perubahan mendatang.
” Anggaran kita (Disperkimtan) Rp 41 miliar, ada pemindahan sekira Rp 8 miliar jadi sisa Rp 33 miliar. Selebihnya nanti coba kami rubah sistemnya, semua perencanaan yang di tahun 2022 di anggaran perubahan akan dijalankan, ” jelasnya. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
