KITAMUDAMEDIA,Bontang – Keberadaan Bontang Citimall (BCM) yang ditargetkan akan mulai beroperasi November 2022 mendatang diyakini Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM- PTSP) Bontang Asdar Ibrahim mampu membuka peluang bagi pengembangan usaha dan menggaet para investor untuk masuk ke Bontang.
Kepala DPMPTSP Bontang Asdar Ibrahim, menyatakan dengan berdirinya Bontang Citimall (BCM) di Kota Taman, menjadi penanda bahwa kota pesisir ini layak bagi investor yang ingin menanamkan modal besar.
“BCM ini bukti kalau Bontang itu ramah investasi,” kata Asdar, saat ditemui dalam agenda tinjauan lapangan bersama DPRD Bontang, di lokasi proyek BCM, pada Kamis (1/8/2022).
Selain itu, Asdar meyakini dengan adanya BCM sebagai pusat perbelanjaan, stabilitas ekonomi Bontang dapat terjaga. Aktivitas perekonomian warga, baik lokal Bontang maupun wilayah tetangga, seperti Kutim, Berau dan Kukar akan semakin hidup. Ia memprediksi akan semakin banyak pelaku usaha baru yang bermunculan.
” Tentu harapannya tidak bersifat musiman, pasti tumbuh pelaku usaha yang baru di Bontang ini,” ujarnya.
Soal, usulan Komisi II DPRD Bontang terkait pemberdayaan pengusaha lokal. Asdar menjamin pihaknya akan melibatkan secara aktif pelaku usaha di Bontang, dengan catatan UMKM lokal mempersiapkan diri untuk bersaing dengan pengusaha dari luar Bontang, salah satunya dengan memunculkan produk unggulan.
DPMPTSP Bontang berkomitmen memberikan arahan untuk pelaku usaha lokal. Pekan depan rencananya pemerintah kota Bontang bakal mengundang pelaku usaha untuk bertemu dengan investor alias pemilik dari BCM.
“Brand atau produknya harus berkualitas. Kalau sudah punya itu, syarat khusus tak ada lagi. Karena produknya layak untuk diperjualbelikan di BCM,” tegasnya.
Lokasi BCM pun dinilai Asdar sangat strategis bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. “Pengusaha lokal punya tantangan ke depan. Semoga mampu bersaing secara sehat dengan pengusaha dari luar Bontang,” jelasnya. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar